Sekarang ini, 1,6 milyar Kaum Kedar berdiri di ‘tengah panggung,’ sementara dunia melihat dan terheran-heran, Israel memperingatkan adanya terorisme, Gereja menghitung waktu dan orang-orang Kaum Kedar mencari suatu revolusi. Pada saat yang sama, gerbang antara waktu dan kekekalan sedang terbuka bagi dunia Kaum Kedar, membuka jalan untuk terjadinya suatu momen kairos. Manusia meresponi musim yang kita jalani; tidak hanya sembarang musim, tetapi momen kairos bagi Kaum Kedar.
Dalam bahasa Yunani, waktu dibagi menjadi chronos dan kairos. Chronos adalah waktu kronologis, dihitung dalam detik, menit, hari, dan tahun. Waktu kairos adalah suatu momen terbukanya gerbang antara waktu dan kekekalan sehingga suatu peristiwa dapat terjadi sepenuhnya, seperti yang telah Allah tentukan, untuk mengubah nasib semua orang, selamanya.
Kita mengenal waktu sebagai kronos (chronos) dan mengukurnya. Allah mengenal waktu sebagai kairos dan menetapkannya. Momen kairos membuka pintu nasib, ketika apa yang telah tersembunyi selama berabad-abad pun disingkapkan. Sebagai Gereja Yesus Kristus, kita harus dapat mengenali momen-momen kairos supaya kita dapat mengalir bersama Allah. Bab ini membicarakan—secara alkitabiah—asal mula Kaum Kedar, jeritan mereka, dan detak jantung Allah untuk masa ini.