Tuesday, October 11, 2011

Bab 8 Firman Allah yang Meneguhkan

Ada hikmat tersembunyi dalam Firman Allah. Roma 1:17 berkata, “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman.” Firman Allah adalah pewahyuan dari kebenaran Allah; itu adalah suatu pewahyuan Firman-Nya.

Itu adalah pewahyuan yang menumbuhkan iman, itulah mengapa Alkitab mengatakan bahwa iman timbul. Inilah suatu pernyataan yang luar biasa, “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus” (Roma 10:17). Yang Dia katakan bukan mendengar “Firman,” melainkan “pendengaran oleh Firman.”

Firman itu berbicara, dan suara firman itu adalah Roh Allah, yang mulai menyampaikan firman, kemudian hikmat yang tersembunyi itu pun diungkapkan. Pewahyuan disingkapkan, dan itu dibukakan dalam roh Anda. Anda membawa Firman dalam hidup Anda. Firman Allah selamanya ada di Surga, tetapi itu harus dinyatakan di bumi. Dalam Kejadian 22, Abraham, yang berbicara sebagai seorang nabi, menjawab pertanyaan anaknya dengan mengatakan bahwa, “Allah akan menyediakan bagi-Nya seekor domba untuk korban persembahan.”

Dalam Kejadian 22:11, Allah meresponi dari Surga dengan dua kali memanggil nama Abraham, Dia berkata, “Abraham, Abraham.” Allah sedang menetapkan Firman di bumi seperti yang sudah ada di Surga. Tepat setelah dua kali panggilan itu, Allah bersumpah demi diri-Nya sendiri dan membuat suatu sumpah, suatu jaminan yang tidak dapat dibatalkan, dan menetapkan janji itu di bumi. Itu hanya tinggal tunggu waktunya saja, dan Abraham benar-benar menjadi bapa dari banyak bangsa.

Sekarang mari kita kembali pada Kejadian 22 dan perhatikan rancangan dasar yang kita miliki sebagai hasil dari pernyataan profetis Abraham sehubungan dengan disediakannya domba dalam Perjanjian Lama. Pernyataan profetis dalam Perjanjian Lama itu tidak hanya untuk saat itu, tetapi juga untuk zaman kita. Pada waktu itu, ucapan profetis itu tergenapi, ada seekor domba jantan yang tersangkut di semak belukar, dan domba persembahan itu pun disediakan. Domba jantan adalah adalah simbol dari hewan persembahan, suatu simbol rencana mendasar tentang Anak Domba Allah.

Yesus adalah Anak Domba Allah
Secara profetis, Abraham bicara tentang Domba yang akan turun
dari Surga. Bagaimana kita tahu bahwa ini benar? Abraham tidak
dapat membuat penyataan tentang Domba yang akan Allah sediakan
jika pernyataan itu belum ada di Surga. Alkitab mengatakan pada
kita bahwa Anak Domba Allah telah disembelih sebelum dasar dunia
dijadikan (lihat Wahyu 13:8).
Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”;
sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung
TUHAN, akan disediakan.” Untuk kedua kalinya berserulah
Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, kata-Nya:
“Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman
TUHAN—: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau
tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal
kepada-Ku, maka Aku akan memberkati engkau berlimpahlimpah
dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti
183
FIRMAN ALLAH YANG MENEGUHKAN
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu
itu akan menduduki kota-kota musuhnya Oleh keturunanmulah
semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau
mendengarkan firman-Ku” (Kejadian 22:14-18, penekanan
ditambahkan).
Itu termasuk umat Kaum Kedar. Itu termasuk kita semua. Sekarang
Allah mengucapkan sumpah dengan demi diri-Nya sendiri. Ketika
Allah menjanjikan sesuatu, itu adalah kebenaran, karena Allah
tidak dapat berdusta. Tetapi Allah melangkah lebih jauh lagi, “Aku
telah bersumpah demi diri-Ku sendiri,” Dia bersumpah demi
nama-Nya sendiri, tidak yang yang lebih tinggi lagi untuk jaminan
sumpah. Karena Abraham tidak lebih mengasihi anaknya daripada
Allah, maka seluruh bangsa di muka bumi akan diberkati melalui
keturunannya.
Ini adalah pertanyaan terpenting kedua yang dimiliki oleh Kaum
Kedar—karena Kaum Kedar percaya bahwa yang dipersembahkan
Abraham di mezbah adalah Ismael. Kisah yang mereka percayai itu
hampir sama, tetapi mereka percaya bahwa yang akan dikorbankan
adalah Ismael, bukan Ishak. Pengertian mereka adalah “hak
kesulungan,” yang adalah Ismael, karena dia yang lahir lebih dahulu.
Tetapi, dari Firman Tuhan, kita tahu bahwa keturunan Abraham yang
Allah maksud adalah Ishak.
Sebenarnya, Kitab Suci Kaum Kedar tidak menyebut nama
Ishak, tetapi hanya menyebut “anak Abraham,” sehingga mereka
mengasumsikan bahwa itu adalah Ismael, dan itulah yang mereka
percayai. Umur Kitab Suci Kaum Kedar baru 1.400 tahun; dalam
sejarah, Alkitab jauh lebih tua dari itu. Allah mengucapkan sumpah
itu kira-kira 4.000 tahun yang lalu, dan itu bukan sekadar janji,
tetapi sumpah.
Allah berkata, “melalui keturunanmu,” yang adalah Ishak—itulah
kuncinya. Mengapa ini penting? Karena Ishak adalah benih yang
184
MEMAHAMI HATI TUHAN BAGI KAUM KEDAR
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
melalui dia Allah akan datang, yang melaluinya firman Allah akan
nyatakan di muka bumi dan tinggal di antara kita. Kemudian Firman
itu harus mati agar dapat menghasilkan buah. Itulah mengapa
Kapten keselamatan kita rindu untuk membawa banyak anak kepada
kemuliaan Allah. Karena Dia mati di kayu Salib bagi setiap orang
dari setiap bangsa.
Salib
Penebusan di Salib adalah pernyataan berikutnya yang Kaum
Kedar percayai bahwa itu tidak benar-benar terjadi.
Yesus yang sama, yang adalah Firman, menjadi daging dan
disalibkan di kayu Salib. Yesus, sang Firman, meneteskan keringat
darah di taman Getsemani karena kesedihan yang begitu menekan
jiwa-Nya. Markus 15:25 mengatakan, “Hari jam sembilan ketika Ia
disalibkan.” Yesus disalibkan pada pukul sembilan pagi.
Itulah Firman yang disalib. Adam kehilangan kemuliaannya dan
kehilangan mahkotanya. Yesus memakai mahkota duri agar Anda
dan saya dapat memakai mahkota kemuliaan. Lubang di kedua
tangan-Nya adalah tanda ikrar persahabatan. Lubang di kedua kaki-
Nya memberi kita sepatu untuk berjalan dalam damai sejahtera—
sungguh indah kaki orang-orang yang membawa kabar baik di
gunung-gunung. Mengapa gunung-gunung? Karena di gunung ada
gema. Pergilah ke puncak gunung-gunung, bukan hanya satu gunung,
dan katakan, “Yesus!” … maka itu akan menggema ke sekelilingnya.
Ketika Anda berbicara dari gunung, maka Suara itu akan terdengar.
Itulah mengapa kita bicara dari Gunung Sion, dari suatu tempat yang
tinggi, dan itulah mengapa kita memberitakan injil—itu menggema
dan mengguncang bumi.
Yesus—sang Firman—ditusuk tombak di bagian sisi tubuh-Nya.
Kaum Kedar berpikir bahwa Salib adalah kebodohan. Itu bukan
kebodohan, melainkan hikmat Allah yang tersembunyi sampai saat
185
FIRMAN ALLAH YANG MENEGUHKAN
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
yang tepat, musim yang tepat. Kemudian rencana-Nya diungkapkan,
menggenapi suatu gambaran profetik tentang pernyataan yang
Abraham sampaikan saat dia akan mengorbankan anaknya, Ishak,
yaitu bahwa Allah akan menyediakan domba bagi-Nya. Domba itu
adalah Yesus.
Kita tidak berada pada masa di mana “seorang anak telah lahir,”
melainkan pada masa “seorang putera telah diberikan.” Firman itu
menjadi Domba.
Itulah mengapa ketika Yohanes mendapat penglihatan itu, dia
berkata, “Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah
dan nama-Nya ialah: “Firman Allah” (Wahyu 19:13). Tidak ada
yang dapat membantah tentang siapa pribadi ini. Dia juga Anak
Domba Allah yang mati di kayu Salib, dan Dia telah mencurahkan
darah-Nya yang selamanya akan menjadi suatu tanda bahwa Dia
adalah Anak Domba Allah, Dia adalah Firman Allah, Dia adalah
Anak (Putera) Allah yang telah diberikan bagi kita.
Jelaskan kepada para saudara dan saudari Kaum Kedar Anda
bahwa Salib bukanlah kebodohan—melainkan hikmat Allah. Yesus
digantung di kayu Salib selama enam jam, karena dalam Alkitab,
enam adalah angka manusia. Manusia diciptakan pada hari ke-6,
dan Yesus membawa ‘sifat bawaan’ kita—sifat manusiawi kita
yang mewarisi dosa turunan dari Adam—ke kayu salib. Dia
menjadi ‘sifat bawaan’ itu (sifat manusia lama kita), dan Dia
menyelesaikannya di kayu Salib.
Yesus adalah Anak Allah
Dosa dan Sifat Dosa
Ada dosa, dan ada sifat dosa. Sifat dosa itu ada dalam diri setiap
orang yang belum mendapatkan pengertian tentang keselamatan dari
186
MEMAHAMI HATI TUHAN BAGI KAUM KEDAR
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
Salib Yesus. Ketika seseorang menerima Kristus dan lahir baru, sifat
dosa itu ditanggalkan dari manusia rohnya. Sifat yang baru, suatu
sifat ilahi, ditanamkan ke roh orang itu.
Izinkan pikiran ini memenuhi hati Anda. Ini adalah Firman yang
sama, ini adalah Yesus, Firman Allah yang menjadi manusia jasmani,
yang untuk selamanya ada dalam semua ciptaan, dan segala
sesuatunya diciptakan oleh Dia. Dia bersama dengan Allah, ada
dalam Allah, berasal dari Allah, datang ke dunia, berdiam di antara
kita, dan menyuarakan pikiran-pikiran Bapa-Nya.
Inilah mengapa saya menjadi seorang Kristen, inilah mengapa
saya percaya pada Yesus. Saya tidak hanya percaya pada seorang
anak kecil yang dilahirkan oleh seorang perawan—saya percaya
pada Anak yang telah diberikan sebagai benih (keturunan) dan
Firman Allah. Dia mengambil rupa manusia dan tinggal di antara kita
karena secara profetik Dia berbicara dalam Kejadian 3:15, bahwa
Dia akan mengutus seorang keturunan wanita dan Dia akan
meremukkan kepala iblis, dan itu akan membebaskan manusia.
Sekarang, itulah Injil bagi Kaum Kedar!
Kaum Kedar adalah orang-orang serius yang memiliki suatu
tujuan hidup. Allah memiliki suatu rencana bagi Ismael dan Kaum
Kedar.
Rancangan Dasar
Mengapa Allah menemui Hagar melalui malaikat Tuhan di padang
gurun ketika dia sedang hamil dan mengatakan agar dia “kembali
kepada Abraham dan kembali kepada Sara majikannya?” Mengapa
Hagar dikembalikan ke rumah Abraham? Kemudian, mengapa ketika
Ismael berusia antara 15-17 tahun, dan Ishak masih seorang anak
kecil yang baru disapih, Allah berkata kepada Abraham agar dia
membiarkan Ismael pergi. Pertama, dulu Firman Tuhan berkata,
187
FIRMAN ALLAH YANG MENEGUHKAN
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
“Ismael, kau harus pulang.” Kemudian, Firman Tuhan berkata,
“Ismael, kau harus pergi.” Mengapa?
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari
keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari
keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang
sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan,
hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang
datang mengambil bagian di dalamnya. (Ibrani 10:1)
Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab—dan ia sama
dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam
perhambaan dengan anak-anaknya (Galatia 4:25).
Rancangan dasar (cetak biru) Allah tentang hukum taurat dalam
Perjanjian Lama dikukuhkan dalam Perjanjian Baru. Ishak adalah
anak perjanjian; dan ketika janji itu tergenapi, maka hukum taurat
harus menyingkir. Ketika benih yang sudah dijanjikan itu—yang
adalah keturunan Daud dan benih dari Abraham—tiba, yaitu Yesus
dalam perjanjian Baru, maka Hukum akan pergi. Hukum membawa
Anda pada kebutuhan akan anugerah dan keselamatan—Yesus
adalah anugerah dan keselamatan Anda.
Kita perlu mengerti ayat-ayat Firman Tuhan. Beberapa orang
berpikir bahwa kita tidak membutuhkan Perjanjian Lama. Itu tidak
benar—kita butuh rancangan dasarnya! Kita tidak hidup oleh
rancangan dasar itu, tetapi kita menggunakan rancangan dasar itu
untuk membangun Kerajaan Allah. Sekarang kita sedang membangun
bait Allah di muka bumi, sebuah tempat yang kudus di Surga. Dalam
kitab 1 Raja-Raja, dijelaskan ada tiga bagian bait Allah, dan ada tiga
bagian dari diri kita, yaitu roh, jiwa, tubuh.
Perjanjian Lama adalah rancangan dasar (gambaran)—Perjanjian
Baru adalah kebenaran yang telah digenapkan! Itulah mengapa kita
tahu bahwa Firman Allah itu benar karena kita memiliki rancangan
dasar yang telah terbukti, yang mengatakan pada kita bahwa Firman
188
MEMAHAMI HATI TUHAN BAGI KAUM KEDAR
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
Allah itu benar adanya. Mereka mencoba menyangkal bukti kebenaran
Firman, tetapi mereka tidak dapat melakukannya karena kita
memiliki rancangan dasarnya, dan kebenaran itu sudah diteguhkan
melalui mulut dari dua saksi atau lebih (2 Korintus 13:1)
Kitab Suci Kaum Kedar tidak memiliki saksi; Kaum Kedar percaya
bahwa Kitab Suci mereka telah diwahyukan kepada Nabi mereka
oleh seorang malaikat, yang dia pikir adalah Jibril (Gabriel). Nabi
Kaum Kedar mendeskripsikan malaikat itu sebagai Jibril, tetapi
kita hanya tahu bahwa itu adalah sesosok malaikat terang yang
menampakkan diri kepada Nabi Kaum Kedar dalam sebuah gua, dan
pewahyuan Kitab Suci Kaum Kedar itu pun datang.
Nabi Kaum Kedar adalah satu-satunya saksi yang mengatakan
bahwa Kitab Suci Kaum Kedar adalah kitab dari Surga. Sementara
itu, Alkitab memiliki 40 saksi yang berbeda, yang menulis 66 kitab
yang sudah bertahan selama ribuan tahun. Semua tulisan itu diilhami
oleh Roh Allah.
Nabi Kaum Kedar adalah satu-satunya janji.
Anda tidak dapat main-main dengan Firman Tuhan meskipun
Anda sudah mencobanya, karena Anda tidak dapat memahaminya
tanpa Roh Kudus sendiri yang membukakannya bagi kita. Itu adalah
pengungkapan yang paling tinggi di Surga; Anda tidak dapat
menyimpangkannya karena Allah mengungkapkannya melalui Roh
Allah yang memberikannya dalam Perjanjian yang Baru (New
Covenant). Dia menuliskan firman yang diungkapkan itu dalam hati
kita dan menaruhnya dalam pikiran kita—kemudian kita tahu bahwa
kita adalah umat-Nya dan bahwa Dia adalah Allah kita, dan kita
akan menyatakan siapa Dia. Firman juga diteguhkan melalui tandatanda
dan keajaiban-keajaiban yang mengikutinya.
189
FIRMAN ALLAH YANG MENEGUHKAN
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
Perjanjian yang Baru (New Covenant) diteguhkan atas janjijanji
yang lebih besar; itulah yang sedang saya bagikan kepada
Anda—Allah akan selalu memiliki saksi untuk diri-Nya. Dia akan
menggenapi rencana-rencana yang Dia miliki bagi semua orang
dengan menggunakan rancangan-rancangan dasar yang telah Dia
tetapkan.
Kebenaran
Saya berharap bahwa bacaan ini memberikan pemikiran-pemikiran
rohani yang dalam, yang mengarahkan Anda untuk menyelidiki diri
Anda sendiri untuk menemukan Roh Allah yang tinggal dalam diri
Anda. Saya harap Anda menemukan Kristus, Anak Allah, dan Roh
Allah menyingkapkan diri-Nya sendiri kepada Anda. Saya berdoa
agar Anda menemukan pribadi Yesus yang menebus setiap orang
ketika Dia mati di kayu Salib untuk membuktikan bahwa Firman-
Nya benar. Saya berdoa agar Anda memiliki pewahyuan tentang
Bapa yang duduk di takhta, yang menyambut kedatangan Anda
yang mencari-Nya.
Firman Allah menghasilkan buah dalam hidup Anda sesuai dengan
tujuan dan rencana-Nya dalam hidup Anda. Jika itu terus menghasilkan
buah, itu menjadi kesaksian yang lain. Firman adalah suatu pribadi
dan hubungan yang nyata. Yesus berkata bahwa Alkitab memberi
kesaksian dan mengungkapkan tentang Dia dan merupakan suatu
pewahyuan akan seseorang. Itulah mengapa Yesus berkata, “Kata
Yesus kepadanya: “AKUlah kebenaran, AKUlah jalan; dan AKUlah
hidup” (Yohanes 14:6)
Bagi Kaum Kedar, firman bukanlah suatu pribadi, Kitab Suci
Kaum Kedar bukan suatu pribadi, melainkan hanya berada di tempat
yang mereka yakini sebagai surga ke-4—mereka percaya ada tujuh
surga. Tidak ada pewahyuan tentang seseorang.
190
MEMAHAMI HATI TUHAN BAGI KAUM KEDAR
DILARANG MEMPERBANYAK MATERI INI
Sampaikan kehidupan
Pada titik ini, saya ingin berdoa bersama Anda..
Bapa, aku berdoa bagi seluruh umat yang Kau kasihi, dan
khususnya bagi pembaca buku ini. Hamba-Mu berdoa agar
Firman-Mu menjadi riil dan tinggal dalam relung-relung hati
mereka. Hamba-Mu berdoa agar hati mereka yang terdalam
akan berseru kepada-MU. Biarlah apa pun yang menyumbat
itu akan dilepaskan, dan agar Sungai-sungai Kehidupan itu
akan mengalir dengan leluasa. Hamba-Mu berdoa agar Roh
Kudus akan melakukan ‘pembedahan’ dan melembutkan hati
mereka, sehingga benih Firman Allah dapat berakar dengan
dalam di dalam diri mereka. Sehingga ketika cobaan dan
kesesakan datang demi Firman-Mu, mereka tidak akan goyah.
Hamba-Mu berdoa dalam Nama Yesus, agar terjadi suatu
perubahan, dari suatu garis yang memisahkan antara jiwa
dan roh, agar mereka sepenuhnya menerima Roh hikmat dan
wahyu, agar ada suatu pengenalan yang benar terhadap
sungai-sungai kehidupan yang mengalir dalam diri mereka,
suatu pengenalan yang benar terhadap Engkau. Dan Yesus,
hamba-Mu berdoa agar Engkau menjadi sangat riil bagi
mereka dalam segala hal, setiap hari.
Dalam nama Yesus, hamba-Mu melihat balok itu dilepaskan
dari mata orang-orang—balok agama, tradisi, dan pengajaran
yang salah. Tidak peduli bagaimana mereka dibesarkan, mata
rohani mereka akan terbuka dan dibanjiri dengan cahaya.
Jika sekarang ini Anda memiliki waktu, tolong luangkan waktu
sejenak untuk memejamkan mata Anda dan izinkan Yesus berbicara
pada hati Anda. Izinkan Dia berbicara pada hidup Anda dan berurusan
dengan hal-hal yang menggelayuti hidup Anda. Tataplah kobaran api
di mata-Nya, izinkan Dia datang dan berurusan dengan hati Anda.

Momen Renungan
Rancangan dasar Allah yang diungkapkan dalam Perjanjian
Lama memberikan harapan bagi masa depan dan penghargaan bagi
masa lampau. Apakah Firman Allah tertanam dalam-dalam pada roh
Anda—cukup dalam sehingga Anda dapat merasakan napas-Nya
dan mendengar suara-Nya? Kita dapat membuat perubahan untuk
Kerajaan Allah dengan mengizinkan kasih-Nya, pengorbanan-Nya,
dan anugerah-Nya mengalir melalui kita kepada orang-orang di
sekitar kita. Bersediakah Anda?

No comments:

Post a Comment