Wednesday, October 5, 2011

Bab 10 Kekayaan Kaum Kedar dan Berkat Ismael

Saya percaya bahwa Roh Kudus sedang berbicara kepada para pemimpin dalam Tubuh Kristus tentang kekayaan dan keuangan untuk tujuan-tujuan Kerajaan Allah. Banyak yang telah menangkap dengan jelas di alam roh bahwa akan segera terjadi suatu perpindahan kekayaan besar-besaran ke dalam Gereja untuk transaksi bisnis Kerajaan Allah. Saya percaya bahwa Allah memberikan ide-ide yang tidak biasa (baca: luar biasa) bagi para pria dan wanita tentang pelayanan dan keuangan dalam abad 21.

Pada hari-hari di akhir zaman ini, Allah sedang membangkitkan rasul-rasul dan nabi-nabi yang akan memiliki sumur minyak mereka sendiri untuk mendanai mereka dalam pemberitaan Firman Tuhan. Mereka akan memiliki sumber-sumber keuangan untuk mengukuhkan perjanjian Allah di muka bumi. Allah akan memberikan ide-ide kreatif pada Tubuh Kristus, yang akan menempatkan orang-orang percaya di tempat-tempat yang memiliki dominasi finansial untuk berfungsi di pasar dunia, yang akan membuat para pebisnis skeptis menjadi takjub. Allah akan membawa banyak orang ke tempat yang subur sehingga mereka dapat mendanai tuaian terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia.

Allah tidak akan memercayakan kekayaan yang sebesar itu ke tangan orang-orang yang tidak mengerti tentang tujuan mereka dalam Kerajaan Allah. Untuk menggenapi takdir-ilahi Anda, Anda perlu mengetahui tujuan mengapa Anda diciptakan, dan Anda juga perlu mengenali karunia yang ada dalam diri Anda. Pewahyuan tentang tujuan itu mendahului manifestasi dari pemeliharaan Allah.

Ketika kita mengetahui tujuan hidup kita (yang telah Allah tetapkan bagi kita), maka gairah yang tidak tergoyahkan itu akan muncul. Tujuan ilahi melahirkan gairah otentik yang nantinya akan memunculkan karunia Allah dalam diri kita. Ketika karunia dalam diri kita itu dimunculkan, itu akan selalu membawa kemakmuran untuk menggenapi tujuan yang telah Allah tetapkan dalam hidup kita, dan hasilnya akan lebih dari cukup untuk membantu mendanai ide-ide lain yang telah Allah berikan dalam Kerajaan Allah. Allah mengutus kita ke dunia bukan untuk mengumpulkan uang, tetapi untuk memuliakan Allah dan saling melayani satu sama lain dalam kasih. Uang hanyalah alat yang dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan; untuk memercayakan keuangan kepada seseorang, itu tergantung dari sifat (kepribadian) orang itu.

Kita harus mengerti tujuan kita dari cara pandang Kerajaan Allah. Mentalitas Kerajaan Allah menyadari bahwa tujuan yang telah Allah tetapkan bagi kita adalah memperluas Kerajaan Allah dan bukan kerajaan kita sendiri atau maksud-maksud kita sendiri. Mentalitas Kerajaan Allah adalah tentang kepelayanan, lebih daripada kepemilikan. Kita hanyalah para pelayan dari sumber-sumber yang Allah percayakan kepada kita untuk mengukuhkan perjanjian-Nya. Dalam Kerajaan Allah, kita yang belum memiliki apa-apa sudah ikut memiliki apa yang Allah miliki dalam Kristus.

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini (Ulangan 8:18).

Allah memberi kita kuasa untuk mendapatkan kekayaan, tetapi kita tidak boleh lupa akan tujuannya, yaitu untuk meneguhkan perjanjian-Nya di muka bumi. Ini adalah perjanjian yang sama yang Allah buat dengan Abraham untuk memberkati semua keluarga di bumi melalui keturunannya, yang kita kenal sebagai Tuhan Yesus Kristus.

Kita mengukuhkan perjanjian itu dengan menggenapi kehendak yang sudah Allah tetapkan sejak awal tentang mengapa kita diciptakan dan ditempatkan di bumi. Kita hanya dapat mengukuhkan
perjanjian-Nya di muka bumi hanya dengan melakukan secara spesifik apa yang telah tentukan untuk kita lakukan. Tujuan Allah ada dalam diri kita, dan setiap tujuan Allah itu bersifat membebaskan dan secara langsung maupun tidak langsung akan menyebarkan Injil.

Ada beberapa orang yang akan dipanggil dalam pelayanan lima jawatan, sementara yang lainnya dipanggil untuk mendirikan stasiun-stasiun televisi dan satelit-satelit sebagai media untuk memproklamirkan Injil. Ada yang akan menjadi desainer, insinyur, sementara yang lainnya menjadi produsen teknologi yang kita gunakan sehari-hari. Tentu saja, dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa, televisi tidak hanya digunakan sepenuhnya untuk Allah, demikian juga dengan
komputer, radio, Internet, pesawat udara, mobil, dan sebagainya.

Mengukuhkan janji Allah dengan menggenapi takdir-ilahi Anda

Ketika kita mengukuhkan takdir-ilahi kita di bumi bagi Kerajaan Allah, kita tidak dapat membatasi pikiran kita. Meskipun kita hidup di dunia, kita bukan dari dunia (Yohanes 15:19). Marilah kita memiliki pengertian yang teguh bahwa kuasa untuk memperoleh kekayaan itu berjalan beriringan dengan tujuan mengapa kita ada di muka bumi ini—untuk kemuliaan-Nya. Mengapa kita menyerahkan semuanya pada iblis dan membiarkan dia menggunakan apa yang sebenarnya dimaksudkan bagi Kerajaan Allah ?

Kita tahu bahwa pekerjaan-pekerjaan Allah dibalut dengan tujuan.
Pemeliharaan Allah selalu tersembunyi dalam berkat-Nya. Saya ingin menyampaikan pada Anda tentang peran Ismael dalam perpindahan kekayaan di hari-hari akhir zaman ini: Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kejadian 17:20).

Ismael tidak mendapatkan berkat Abraham dan warisan apa pun ketika dia diusir ke padang gurun bersama Hagar, ibunya. Tetapi Allah memberkati Ismael dengan suatu berkat yang tanpa syarat; dan hasilnya, berkat ini telah terkumpul dan kekayaan sudah tersimpan di dunia Kaum Kedar. Seperti yang sudah Anda baca sebelumnya, Timur Tengah sendiri sudah memasok lebih dari separuh minyak dunia. Selama bertahun-tahun, sumur-sumur minyak Ismael telah mengumpulkan kekayaan di dunia Kaum Kedar yang telah tertuang ke dalam komunitas perdagangan dan bisnis di seluruh dunia. Mereka sangat berhati-hati dalam mendukung bisnis para Kaum Kedar lainnya, terlebih pada komunitas Yahudi. Dalam Kitab Suci Kaum Kedar, para Kaum Kedar dilarang membebankan biaya bunga, dan organisasi-organisasi pendanaan Kaum Kedar tidak menarik bunga dari para Kaum Kedar lainnya dalam angsuran atau pinjaman. Dengan demikian, rumah mereka dapat terbayar lunas dengan lebih cepat. Mereka dapat mengumpulkan harta benda dengan lebih banyak lagi dalam rumah-rumah mereka, dan mereka dapat berinvestasi pada lebih banyak properti.

Mereka juga mengandalkan kepemilikan tanah, bangunan, dan perumahan, di mana pun mereka tinggal. Kaum Kedar memiliki semangat yang begitu menggebu dalam keagamaan mereka dan domunasi ekonomi mereka. Ada suatu jumlah kekayaan yang begitu melimpah yang telah tersimpan selama ribuan tahun dalam dunia Kaum Kedar, dan simpanan itu masih terus bertambah hingga saat ini. Sejak dahulu kala, orang-orang Ismael adalah pebisnis yang berdagang di mana-mana dengan karava-karavan yang berisi dagangan mereka. Perdagangan sudah menjadi cara hidup mereka. Kekayaan ini telah disimpan untuk suatu tujuan.

Pendanaan bagi tujuan Allah
tersimpan dalam berkat-Nya

Allah memberkati Ismael ribuan tahun yang lalu, karena Allah tahu bahwa dia akan masuk ke Kerajaan-Nya, harta karun yang tersembunyi di tempat-tempat gelap dan harta-harta rahasia yang disimpan akan masuk dalam Kerajaan Allah, sebagian untuk mendanai Injil. Bahkan minyak yang ada di sumur-sumur itu pun adalah untuk keperluan Injil. Allah menyediakan sumber-sumber untuk mendanai tujuan-Nya, dan itu tersembunyi dalam berkat-Nya. Saya percaya bahwa salah satu tujuan Allah dalam memberkati Ismael dengan tanpa syarat itu adalah untuk mendanai tuaian akhir zaman. Kita akan melihat perpindahan kakayaan secara besar-besaran yang bernilai milyaran dan triliunan dari dunia Kaum Kedar. Allah menyimpan minyak dan bahan-bahan mentah dalam bumi sebagai sumber-sumber untuk mengukuhkan perjanjian-Nya. Dia menciptakan bumi dengan segala kekayaannya, dan semua yang ada dalam bumi adalah milik-Nya. Allah memberi kuasa untuk menyedot kekayaan hanya untuk tujuan mengukuhkan perjanjian-Nya. Allah memberkati Ismael untuk pengukuhan perjanjian-Nya di akhir zaman.

Kemuliaan dan Emas
Gereja telah mengkhawatirkan tentang minyak di Timur Tengah dan dukungan keuangan Kaum Kedar. Sementara itu, kita telah menganggap biasa-biasa saja minyak Roh yang kita miliki. Ismael rindu untuk disegarkan dengan minyak yang baru dari Surga. Pada hari-hari akhir ini akan ada suatu pertukaran minyak. Minyak di Timur tengah akan ditukar dengan minyak dari Kerajaan Allah. Allah rindu untuk memberikan aliran minyak itu. Kekayaan dan berbagai harta yang akan segera masuk ke dalam Kerajaan Allah itu bukan suatu hal yang asing. Dalam Firman Allah sudah ditulis tentang itu: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsabangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu (Yesaya 60:1-3).

Ketika kita mempelajari ayat-ayat Alkitab, kita melihat kemuliaan Allah turun atas Gereja dan manifestasi kemuliaan-Nya membuat bangsa-bangsa dan raja-raja datang ke dalam Kerajaan Allah.

Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku (Yesaya 60:5-7).

Menurut Firman Tuhan, kekayaan dan harta benda bangsa-bangsa non-Yahudi akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sekarang ini, Kaum Kedar mewakili 42 persen dari bangsa-bangsa non-Yahudi itu. Dalam ayat 6 dan 7, kita melihat suatu gambaran kekuatan bangsa-bangsa non-Yahudi yang akan datang ke tangan kita. Kedar adalah anak kedua Ismael dan nenek moyang Nabi Kaum Kedar.

Alkitab mengatakan bahwa semua kambing domba Kedar—ini bicara tentang orang-orang dan kekayaan serta harta benda Ismael—akan dipindahkan ke dalam Kerajaan Allah. Kaum Kedar selalu mengarahkan kekayaan mereka pada kepercayaan-kepercayaan keagamaan mereka—ekspansi Kaum Kedar melalui bangunan-bangunan Rumah Ibadah, dan sebagainya. Ketika mata mereka terbuka, mereka akan menangkap visi dari hati Allah dan akan senantiasa mendukung Injil dengan sepenuh hati. Saya percaya bahwa ketika Ismael dipulihkan dan dibangkitkan dalam hadirat Allah, dia akan meletakkan kekayaannya di kaki Yesus dan menerima apa yang sudah Allah tetapkan baginya sejak semula.

Dari Terorisme
Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya, di antara umat Kaum Kedar, ada orang-orang yang memiliki roh Esau dalam wajah terorisme, dan mereka mendanai terorisme dengan simpanan kekayaan mereka. Milyaran dolar mengalir masuk untuk mendanai terorisme, senjata-senjata, dan pelatihan—dan untuk memberikan tunjangan hidup bagi keluarga-keluarga para pelaku bom bunuh diri sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka. Roh Esau telah menyalahgunakan sebagian dari kekayaan Ismael. Ketika Allah melakukan penghakiman terhadap roh Esau dan menjawab jeritan Ismael, maka aliran uang itu akan diarahkan untuk masuk ke arah Injil. Ketika pengertian tentang takdir-ilahi Ismael dan tujuan dari berkatnya itu datang, maka perpindahan kekayaan itu akan terjadi dalam skala penuh. Pewahyuan tentang tujuan ilahi selalu melampaui menifestasi pemeliharaan Allah.

Kekayaan Kaum Kedar telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam generasi yang terakhir ini, akan ada suatu kegerakan Allah yang akan membawa warisan kekayaan itu ke dalam Kerajaan Allah.

Transaksi di Pasar Dunia
Allah akan membangkitkan para pelaku bisnis; dan Dia akan memberi mereka hikmat dan inovasi-inovasi yang cemerlang untuk melakukan transaksi kekayaan yang besar dengan negara-negara Kaum Kedar. Allah sedang membangkitkan orang-orang yang akan memiliki ide-ide pasar yang brilian bagi dunia Kaum Kedar. Gerakan Allah ini akan menyentuh jutaan Kaum Kedar dan membuka mata mereka terhadap tujuan ilahi di balik berkat yang mereka terima. Allah akan menghubungkan orang-orang ini dengan para pelaku bisnis yang ada dalam Kerajaan Allah, dan kekayaan yang besar akan ditransaksikan. Bagi dunia sehari-hari, itu akan terlihat seperti bisnis yang biasa-biasa saja, tetapi kenyataannya, itu akan menjadi suatu rencana bisnis yang strategis bagi Kerajaan Allah.

Harta yang Tersembunyi

Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau
dengan namamu. (Yesaya 45:3)

Di dunia, ada kekayaan tersembunyi yang nilainya lebih dari cukup untuk mendanai pemberitaan Injil ke seluruh dunia sampai lebih dari sejuta kali. Masalahnya hanya terletak pada siapa yang memiliki kekayaan itu. Kekayaan dapat berpindah tangan atau orang-orang yang memilikinya dapat berubah pikiran. Mana pun caranya, itu akan digunakan untuk mengukuhkan perjanjian Allah. Dalam hikmat-Nya, Allah kita selalu bermaksud untuk mendanai tujuan-tujuan-Nya melalui berkat yang Dia percayakan kepada kita. Berkat adalah pemberian rohani. Tetapi berkat-berkat adalah suatu hasil yang alami dari pemberdayaan rohani seseorang.

Allah memberkati Abraham untuk menjadi berkat bagi seluruh dunia dalam Yesus Kristus. Demikian pula, Allah memberkati Ismael, karena Dia tahu bahwa suatu hari nanti Ismael akan mendanai sebagian dari pemberitaan Injil. Kekayaan itu sudah disimpan selama beberapa generasi, dan sekarang akan dilepaskan ke dalam Kerajaan Allah. Pemeliharaan Allah akan mendatangkan sukacita bagi orang-orang yang diberkati.

Pemeliharaan Allah akan mendatangkan sukacita
bagi orang-orang yang diberkati.

Kesatuan
Tujuan-tujuan ilahi selalu lebih besar dari satu orang. Tidak ada tujuan Allah yang dimaksudkan untuk digenapkan seorang diri. Bahkan Yesus pun tidak menggenapi kehendak Allah seorang diri. Apa yang sudah Allah tentukan untuk kita lakukan itu tidak akan digenapi secara terpisah dari hubungan-hubungan ilahi dalam Kerajaan Allah. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya, dan setiap anggota Tubuh Kristus memiliki suatu fungsi yang penting. Ketika kita berkumpul bersama, pemahaman kita terhadap tujuan-tujuan Allah akan sinergis, dan pengertian kita akan menghasilkan buah. Kesatuan menciptakan suatu landasan untuk suatu berkat yang telah diperintahkan (lihat Mazmur 133). Kesatuan memadukan kehendak Allah bagi individual dengan kehendak Allah secara korporat. Kehendak Allah secara korporat akan membawa pewahyuan yang lebih besar tentang tujuan-tujuan Allah dan menghasilkan suatu kebutuhan yang lebih besar akan urapan untuk mendapatkan kekayaan agar dapat mengukuhkan Perjanjian-Nya. Tubuh memiliki banyak bagian, dan setiap bagian memiliki fungsinya yang unik. Setiap bagian dibutuhkan agar tubuh itu dapat berfungsi sepenuhnya. Tubuh Kristus itu sama; kita harus bekerjasama. Anggur yang baru selalu ditemukan dalam setandan anggur, dan di situlah berkat itu dicurahkan (lihat Yesaya 65:8). Sebutir anggur yang terpisah dari tandannya tidak begitu bagus untuk dijadikan minuman anggur, demikian juga dengan orang percaya yang terpisah dari Tubuh Kristus. Kesatuan adalah landasan untuk multiplikasi potensi yang tidak terbatas, yang jauh melebihi apa yang dapat kita minta atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja dalam diri kita (lihat Efesus 3:20).

Kesatuan menciptakan kapasitas—dalam diri kita—untuk bertahan dan menghasilkan perpindahan kekayaan dalam takaran yang jauh lebih besar untuk mengukuhkan perjanjian Allah.

Marilah kita memastikan bahwa hati kita bersatu, demi menggenapi tujuan perpindahan kekayaan yang luar biasa yang pernah dilihat manusia itu. Saya percaya bahwa Allah tidak sia-sia dalam memberkati Ismael, tetapi itu adalah untuk kepentingan Injil pada hari-hari akhir ini.

Momen Renungan
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang” (1 Timotius 6:10). Masyarakat Barat pada masa ini dikuasai dengan mentalitas menjadi-kaya-dengan-cepat. “Titik penekanan” dan “hal besar yang berikutnya” membuat pikiran-pikiran bisnis dan politik terus bergolak. Dari dekadensi Timur Tengah yang kaya akan minyak hingga ke negara-negara miskin di Afrika, di mana Anda dan saya dapat masuk?

No comments:

Post a Comment