Semua bangsa berasal dari satu darah dan diselamatkan oleh Satu darah juga, yaitu darah Yesus Kristus. Manusia terpecah-belah, tetapi Allah memisahkan orang-orang tertentu bagi-Nya. Nuh mengolah bumi setelah air bah, dan dari 70 bangsa, Allah memisahkan bagi-Nya suatu umat melalui Abraham, Ishak, dan Yakub, yang menjadi Israel.
Sepanjang Perjanjian Lama, Allah mengenal dua kelompok orang, yaitu Yahudi dan bukan Yahudi. Allah memberkati semua bangsa di bumi melalui Yesus Kristus, yang melahirkan Gereja, yaitu satu manusia baru yang terdiri dari Yahudi dan bukan Yahudi yang memiliki iman yang sama dalam Yesus, sang Mesias. Allah mengasihi tiga kelompok orang: Yahudi, bukan Yahudi, dan Gereja, dan sedang mengerjakan rencana-Nya bagi mereka (lihat 1 Korintus 10:32).
Tuaian
Tuaian sudah siap untuk dituai. Banyak pria dan wanita yang sudah pergi kepada bangsa-bangsa dan memberikan hidup mereka bagi pemberitaan Injil. Banyak yang telah menjadi martir bagi Yesus, mungkin kita bahkan belum pernah mendengar tentang aspek Surga yang satu ini. Tetapi darah mereka tidak dilupakan, jerih payah mereka dalam kasih juga tidak sia-sia; termasuk para misionaris pada zaman ini yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk melayani Kaum Kedar dan belum juga melihat buah yang mereka begitu rindu untuk melihatnya. Sepertinya mereka telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak berhasil menangkan seekor ikan pun.
Sepanjang Perjanjian Lama, Allah mengenal dua kelompok orang, yaitu Yahudi dan bukan Yahudi. Allah memberkati semua bangsa di bumi melalui Yesus Kristus, yang melahirkan Gereja, yaitu satu manusia baru yang terdiri dari Yahudi dan bukan Yahudi yang memiliki iman yang sama dalam Yesus, sang Mesias. Allah mengasihi tiga kelompok orang: Yahudi, bukan Yahudi, dan Gereja, dan sedang mengerjakan rencana-Nya bagi mereka (lihat 1 Korintus 10:32).
Tuaian
Tuaian sudah siap untuk dituai. Banyak pria dan wanita yang sudah pergi kepada bangsa-bangsa dan memberikan hidup mereka bagi pemberitaan Injil. Banyak yang telah menjadi martir bagi Yesus, mungkin kita bahkan belum pernah mendengar tentang aspek Surga yang satu ini. Tetapi darah mereka tidak dilupakan, jerih payah mereka dalam kasih juga tidak sia-sia; termasuk para misionaris pada zaman ini yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk melayani Kaum Kedar dan belum juga melihat buah yang mereka begitu rindu untuk melihatnya. Sepertinya mereka telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak berhasil menangkan seekor ikan pun.